Search This Blog

Monday, October 5, 2015

Arsitek : Giovanni Lorenzo Bernini (1598 - 1680)

Gian_Lorenzo_Bernini,_self-portrait,_c1623


For article in english, click here : _____________

Giovanni Lorenzo Bernini adalah seorang arsitek, pematung dan pelukis terkenal yang lahir di Naples pada 12 Desember 1598, dan merupakan anak dari pematung Pietro Bernini. Ketika ia masih anak-anak, Bernini memperoleh pengajaran seni pertamanya oleh ayahnya sendiri, ia berkembang pesat, ia mampu mengukir kepala malaikat pada baru marmer pada usia 10 tahun. Ketika ia pindah ke roma bersama ayahnya tahun 1608, karena ketertarikannya pada bakat artistiknya yang mulai terasah dengan baik, ia mulai mengikuti kursus mematung tingkat

mahir, dimana ia menciptakan banyak patung setengah badan termasuk patung paus. Keahlian Bernini yang luar biasa dalam seni patung, membuat ia terkenal sejak dini. Dengan sangat cepat, tanpa kalkulasi tertentu ataupun konstruksi tambahan, ia mampu memahat patung dari sebuah batu.

Antara tahun 1618 dan 1625 bernini menghasilkan sekelompok patung mitologi untuk Kardinal Scipione Borghese, "Aeneas dan Anchises", "Pluto dan Persephone", "Apollo dan Daphne" dan juga "David". Sekarang, patung-patung ini dapat kita lihat di Villa Borghese di Roma. Dengan karya ini, Bernini mulai dikenal dalam sejarah dunia. 

Giovanni Lorenzo Bernini punya keterampilan artistik yang beragam dan bakat kreatifitas yang tinggi, karena itu ia juga berkarir dalam bidang arsitektur dengan dedikasi yang sama dan juga sukses. Bernini memperoleh pekerjaan yang penting dan hebat karena sokongan dari Paus. Karena kegiatan kreatifnya di dua bidang, Seni patung dan arsitektur, serta dukungan paus yang diterimanya, ia bisa berkontribusi pada level tinggi pada proyek istana romawi.

Pada tahun 1629, setelah kematian C. Maderno, Bernini menjadi kepala pembangunan gereja St. Peter di Roma, meskipun ia belum pernah berpengalaman sebagai arsitek, dan mulai membangun menara lonceng pada kedua sisi fasad, tapi belakangan harus diruntuhkan karena pondasinya lemah.

Akan tetapi, pekerjaan utama dari Bernini adalah pilar-pilar besar menjulang yang dibangun tahun 1667 dan mengapit alun-alun di depan gereja St. Peter dan memberikan pemandangan yang menakjubkan. Dengan karya ini, Bernini meninggalkan jejak yang tegas pada lansekap kota Roma. Selain karya arsitektural dan karya seni patung, Bernini juga menghasilkan lebih dari 150 lukisan yang menggambarkan kejadian dari injil dan kisah sekuler dan juga dunia mitologi. Lukisan ini masih dapat dilihat, khususnya di Italia.

Belakangan, Bernini menikmati pengakuan dan penghormatan bak bangsawan, Ia bahkan diberi penghargaan Cross of the Order of Christ dan menjadi favorit para Paus yang memerintah pada masa hidupnya. Paus sendiri dan juga Ratu Swedia saat itu, Ratu Christine, yang pada saat itu menetap di Roma, sering mengunjunginya dirumahnya. Pada masa itu, memiliki salah satu karya Bernini adalah sebuah kehormatan, sehingga para bangsawan dari seluruh Eropa berlomba-lomba untuk mendapatkan karyanya. Hanya Paus Innocence X, yang memerintah mulai tahun 1644, yang tidak menganggapnya istimewa.
Pada masa itu, reputasi Bernini sebagai salah satu seniman terbaik dimasanya sudah sangat kuat, sehingga ia bisa memperoleh Proyek-proyek pribadi yang sangat besar, termasuk pekerjaan desain interior pada bangunan Cornaro chapel di Roma (1645-1653), yang kemudian terkenal dengan nama "St. Theresa in Ecstasy".

Pada tahun 1664 saat berusia 66 tahun, Bernini berangkat ke Paris untuk memimpin Pemugaran Museum Louvre. Bernini meninggal pada tahun 1680 karena sakit berat dan meninggalkan warisan yang luar biasa berlimpah. Karyanya telah menginspirasi banyak seniman lain setelahnya.

No comments:

Post a Comment